Biasanyadi area makam keramat terdapat sumur dan ada juga yang tidak, juga ada pernak pernik lainnya entah itu berupa tanah/pasir/kain kelambu bekas cungkup/kayu dsb. Cinderamata ini biasanya harus menghubungi Juru Kunci bila Anda ingin memilikinya. Namun ada juga makam keramat yang tanpa cinderamata.
Karawang - Bukan hanya dikenal sebagai dataran tertinggi di Karawang, Pegunungan Sanggabuana juga dikenal sebagai peninggalan situs dan tempat sakral bagi kalangan para Eksekutif Sanggabuana Conservation Foundation SCF Solihin Fuadi menuturkan, di puncak Gunung Sanggabuana terdapat beberapa makam yang sering dikunjungi oleh para peziarah."Di puncak gunung Sanggabuana terdapat kurang lebih 14 makam yang dikeramatkan dan menjadi obyek wisata religi atau budaya oleh masyarakat di Jawa Barat," kata Solihin saat ditemui pada Jumat 4/11/2022. Dalam jalur pendakian menuju puncak Sanggabuana via Tegalwaru Karawang, Solihin mengatakan, bukan hal aneh jika menemui makam atau kuburan dengan berbagai ukuran."Di sana ada makam Nyi Ronggeng, dan Ki Sapujagat yang paling dikenal dan memang paling banyak dikunjungi peziarah," kata momen atau bulan tertentu, kata Solihin, Pegunungan Sanggabuana menjadi tujuan utama wisata religi bagi kalangan masyarakat di Karawang dan berbagai daerah di Jawa Barat."Memang pada saat-saat tertentu, seperti bulan maulid atau mulud, pengunjung akan banyak, mereka para peziarah yang mengadakan ritual di puncak Gunung Sanggabuana," keramat di Gunung Sanggabuana, Karawang Foto Irvan Maulana/detikJabarSelain situs makam, di Sanggabuana juga terdapat beberapa situs seperti pancuran air, yang dianggap keramat oleh masyarakat."Selain makam juga ada Situs Kebon Jambe, dan juga beberapa pancuran yang dianggap keramat oleh masyarakat. Misalnya Pancuran Kejayaan, setelah ritual ziarah, pengunjung biasanya akan melakukan ritual mandi di situs pancuran tersebut," pungkasnya. yum/yum
PenyebaranBahasa Jawa di Kabupaten Karawang terdapat 2 fase yaitu fase awal pada tahun 1800 dan fase modern seperti yang terjadi saat ini. Mereka meninggalkan jejak dengan istilah makam tua cerita rakyat, salah satunya Kramat Parahu Bosok. Ini merupakan kramat yang disangkut-pautkan dengan jejak sejarah Walang Sungsang atau Pangeran Cakra
Jejak Pewaris Nabi di KarawangKARAWANG, RAKA – Jamaah yang datang ke Masjid Agung Karawang, bukan hanya untuk salat saja, tapi juga bisa berziarah. Di masjid ini, ada dua makam ulama pendiri Masjid Agung yaitu Syeikh Abdurahman dan Syeikh Maulana Adlofi dan petilasan Syeikh Hasanudi atau Syeikh makam dan petilasan dari para pendiri Masjid Agung, sampai saat ini selalu banyak umat muslim yang datang berziarah ke makam yang berada di dalam msjid itu. Yang datang pun bukan hanya dari warga Karawang saja, tetapi juga banyak dari luar Karawang yang sengaja berkunjung untuk berziarah ke makam tersebut. “Yang datangnya bukan hanya orang karawang. Dari Cirebon juga kadang suka ada yang ziarah ke sini,” kata Dodi Permana 60, pengurus masjid Agung Karawang kepada Radar Dodi, setiap malam Jumat ada jadwal tawasul rutin di Masjid Agung. Setiap malam Jumat masjid tersebut selalu dipadati oleh para pengunjung yang hendak bertawasul di dalam masjid dan di dekat makam. Sebagian besar jamaah meyakini bahwa sebelum berziarah ke petilasan Syekh Quro yang berada di Pulobata Kecamatan Lemahabang, terlebih dahulu harus mendatangi petilasan yang berada di Masjid Agung Karawang. “Maka jadwalnya di sini Jumat ke Pulobata malam sabtunya,” ujar lanjut Dodi, yang berada di Masjid Agung dan Pulobata hanya sebatas petilasan saja. Adapun makam asli dari Syeikh Quro tidak diketahui keberadaannya. Namun karena kecintaan umat Islam terhadap salah seorang ulama besar seperti Syeikh Quro, maka petilasan tersebut selalu banyak dikunjungi. “Itu hanya petilasannya. Makamnya dirahasiakan gak ada yang tahu. Kalau Syeikh Maulana Adlofi dan Syekh Abdurahman betul itu makamnya,” menambahkan, sejarah Masjid Agung tidak terlepas juga dari cerita sosok Prabu Siliwangi. Pada saat itu, Prabu Siliwangi mendengar suara merdunya Nyi Subang Larang yang tengah melantunkan bacaan ayat suci Alquran. Singkat cerita, menikahlah Siliwangi dengan Subang Larang dan kemudian memiliki putra yang dikenal Prabu Kian Santang dan Walangsungsang. “Itu berdasarkan cerita atau sejarah versi dari Disbudpar. Syekh Quro itu yang pertama menyebarkan agama Islam di Karawang. Cerita itu tidak lepas dari cerita legenda Kian Santang,” pungkasnya.nce
adadi Karawang. 11. Pengurus yang berada di komplek makam Syeh Quro baik Juru kunci dan yang lainnya. 12. Pemda Kabupaten Karawang, baik di Dinas Budaya Dan Pariwisata, dan Arsip dan Dokumentasi kabupaten Karawang. 13. Teman-teman SKI seperjuangan angkatan 2010: Fitri, Irna, Nana, Tati, Ela, dan yang lainnya, Teman-teman kosan
Foto dari udara TPU Karet Bivak. Foto Jamal Ramadhan/kumparanApabila mendengar kata pemakaman, bisa jadi yang terlintas di pikiran adalah tempat yang sepi dan menyeramkan. Namun hal ini tidak berlaku bagi komplek pemakaman ini. Tidak ada suasana menyeramkan dan menakutkan, melainkan menyuguhkan pemandangan indah, teduh dan mewah. Berikut lima pemakaman mewah di Indonesia versi Light San Diego Hills dari Lippo Group ini sudah dikenal dengan kemewahannya. Pemakaman yang terletak di kawasan Karawang, Jawa Barat itu memiliki luas mencapai 350 hektar. Pemakaman itu memiliki fasilitas sarana olahraga, pusat belanja, pusat rekreasi keluarga, dan sebagainya. Kompleks pemakaman elite ini memiliki beberapa tipe makam. Tipe yang dimiliki terdiri dari single hingga semi private. Harga yang ditawarkan pun sangat fantastis, tipe makam termurah dihargai dari Rp 99 juta, hingga yang termahal sekitar Rp 1,2 di Karawang, pemakaman Al Azhar Memorial Garden merupakan pemakaman yang ditunjukan bagi kaum muslim. Pemakaman ini berlokasi di Jalan Raya Peruri, Pinayungan, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang,Pemakaman ini terbagi menjadi 7 tipe dengan harga yang berbeda. Harga makam dimulai dari Rp 38 juta hingga Rp 827 juta. Pemakaman ini dikelola oleh Yayasan Naga Sakti dan terletak di Bogor. Lokasi pemakaman ini berada di Jalan Buana Raya, kecamatan Tanjung sari, kabupaten Bogor. Pemakaman yang hanya dikhususkan untuk warga Tionghoa ini memiliki luas 125 hektar. Pemakaman ini menyuguhkan pemandangan yang indah diantaranya, pegunungan dan aliran sungai yang jernih. Pemakaman ini memiliki tiga jenis tipe, antara lain Single, Gold, dan platinum. Harga yang dibanderol mulai dari Rp 27 juta hingga Rp 39,9 ini terletak di Kawasan Karawang, Jawa Barat. Harga yang dipatok untuk sebuah makam pun cukup fantastis. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 25 juta untuk single block. Dengan harga yang fantastis, pemakaman ini memberikan fasilitas berupa perawatan pribadi, tempat ibadah, dan Jannah Memorial ParkPemakaman muslim ini terletak di jalan Kuta Tandingan, Margakaya, kecamatan Telukjambe Barat, kabupaten Karawang. Sama seperti kompleks pemakaman mewah lainnya, kompleks pemakaman ini menawarkan fasilitas gazebo, restoran, masjid, hingga keamanan 24 yang dipatok kompleks pemakaman ini berkisar Rp 39,1 juta hingga Rp 209,7 juta.
Tanahdan air keramat yang dibawa Gubernur Jabar Ridwan Kamil untuk IKN Nusantara (Foto: Istimewa). Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil membawa oleh-oleh berupa tanah dan air keramat saat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Tanah dan air keramat yang dibawa Ridwan Kamil itu berasal dari puluhan situs
403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID Zz4Bgvt-NaSFV8_ZokjhvbjlKJd8NFPRV4CA6aXaXm3QLeBQmA_4hA==
Dulunya nama tempat sekitar sini masih dikenal orang sebagai Jalan Raya Condet.Namun pas Kakek saya meninggal, orang-orang mulai menyebut Kampung Kramat dan kemudian nama Kramat Jati juga gabungan dari makam ini dan pohon Jati yang tumbuh disekitaran Jalan Raya Condet.Jadi ketika Kakek saya meninggal baru ada nama Kampung Kramat karena beliau dimakamkan di sini dan Kramat Jati," ungkapnya
Karawang - Makam Raden Adipati Singaperbangsa, Bupati Karawang pertama banyak dikunjungi oleh para peziarah. Selain itu sejumlah mitos turut mengiringi kesakralan makam kunci makam Cahya Permana mengungkapkan banyak mitos yang berkembang di makam keramat Adipati Singaperbangsa Karawang. Beberapa mitos tersebut diakuinya lahir dan berkembang turun-temurun dari para leluhur."Banyak kang mitos yang berkembang di sini, dari mitos buaya bodas putih, bunyi lesung, larangan memakai baju hitam, tidak boleh membangun rumah bertingkat, dan kisah Ayam peliharaan Bupati Singaperbangsa," katanya saat diwawancarai di Makam Keramat Adipati Singaperbangsa, Desa Manggungjaya, Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, belum lama ini. 1. Mitos Buaya PutihMitos ini dikatakan Cahya, berkembang berawal dari kisah para petani di sekitaran Makam keramat, yang mengakui menjadi pertanda bakal datangnya banjir besar di Karawang."Jadi kalau mitos Buaya Putih itu dikisahkan oleh petani di sekitaran Makam, katanya kalau melihat sosok buaya itu akan terjadi banjir besar di Karawang dan itu terjadi pada tahun 2018, ketika seorang petani geger melihat sosok buaya putih dan kemudian terjadi banjir," Bunyi LesungKemudian, Cahya mengisahkan mitos adanya bunyi Lesung sebuah alat tradisional dalam pengolahan padi atau gabah menjadi beras, terbuat dari kayu berbentuk seperti perahu berukuran kecil dengan panjang sekitar 2 meter, lebar 0,5 meter dan kedalaman sekitar 40 cm."Jadi kalau mendengar bunyi lesung kata leluhur di sini berarti bakal ada bala bencana yang hadir, kalau saya belum pernah mendengarnya, tapi mitos itu memang masih melekat kisahnya," Larangan Memakai Baju HitamSelain itu, di sini sempat leluhur dulu melarang memakai baju berwarna hitam, tapi saat ini sudah tidak digunakan lagi."Jadi para leluhurSingaperbangsa dulu melarang memakai baju hitam itu diambil dari kisah perseteruan antara kelompokSingaperbangsa dan AriaWirasaba yang konon sempat berseteru saat masa kolonial Belanda karena adanya politik adu domba yang dilakukan penjajah, hingga dua kubu pejuangKarawang dariSingaperbangsa dan AriaWirasaba berseteru dan karena kelompok AriaWirasaba memakai baju hitam jadi dilarang di area ini, tapi hal itu akhirnya luntur dan tidak dipakai lagi di sini, karena menimbulkan sentimen perpecahan," juga 'Mengenal Sejarah Goyang Karawang yang Lekat Dinilai Erotisme'[GambasVideo 20detik] DaftarAlamat Makam Keramat PROV DKI JAYA. 1. Habib Husein bin Abibakar Alaydrus. Masjid Luar Batang, Sunda Kelapa, Jakarta Utara. 2. Chan Tsie Hwu / Tschao. Masjid Kebon Jeruk, Jl.Hayam Wuruk, Jakarta Pusat. 3. Pangeran Jayakarta.
Para Leluhur Orang Sunda dan Alamat Makam-makamnya ;Pangeran Jayakarta Rawamangun JakartaEyang Prabu Kencana Gunung Gede, BogorMbah Lurah Kalurahan Gunung Sindur – BogorSyekh Tubagus Atief Muhammad bin Sultan Agung Tirtayasa SerpongSyekh Jaenudin Bantar KalongSyekh Maulana Yusuf BantenSyekh Hasanudin BantenSyekh Mansyur BantenAki dan Nini Kair Gang Karet BogorSyekh Djatullah Kahfi CirebonEyang Dalem Darpa Nangga Asta TasikmalayaEyang Dalem Yuda Negara Pamijahan TasikmalayaPrabu Naga Percona Gunung Wangun Malangbong GarutRaden Karta Singa Bunarungkuo Gn Singkup GarutEmbah Braja Sakti Cimuncang, Lewo GarutEmbah Wali Tangka Kusumah Sempil, Limbangan garutPrabu Sada Keling Cibatu GarutPrabu Siliwangi Santjang 4 Ratu PadjadjaranEmbah Liud Bunarungkup, Cibatu GarutPrabu Kian Santang Godog Suci, garutEmbah Braja Mukti Cimuncang, Lewo GarutEmbah Raden Djaenuloh Saradan, Jawa TengahKanjeng Syekh Abdul Muhyi Pamijahan TasikmalayaEyang Siti Fatimah Cibiuk, Leuwigoong GarutEmbah Bangkerong Gunung KarantjangEyang Tjakra Dewa Situ Lengkong, Pandjalu CiamisEyang Prabu Tadji Malela Gunung Batara GuruPrabu Langlang Buana Padjagalan, Gunung GalunggungEyang Hariang Kuning Situ Lengkong Pandjalu CiamisEmbah Dalem Salinggih Cicadas, Limbangan GarutEmbah Wijaya Kusumah Gunung Tumpeng Pelabuhan RatuEmbah Sakti Barang SukaratuSyekh Abdul Rojak Sahuna Ujung Kulon BantenPrabu Tjanar Gunung GalunggungSigit Brodjojo Pantai IndramayuEmbah Giwangkara Djayabaya CiamisEmbah Haji Puntjak Gunung GalunggungDewi Tumetep Gunung Pusaka Padang, CiamisEyang Konang Hapa/Embah Wrincing Wesi Dayeuh Luhur, SumedangEmbah Terong Peot/Batara Cengkar Buana Dayeuh Luhur, SumedangEmbah Sanghyang Hawu/Embah Djaya Perkosa Dayeuh Luhur, SumedangEmbah Nanggana Dayeuh Luhur, SumedangPrabu Geusan Ulun Dayeuh Luhur, SumedangNyi Mas Ratu Harisbaya Dayeuh Luhur, SumedangEyang Anggakusumahdilaga Gunung Pusaka Padang CiamisEyang Pandita Ratu Galuh Andjarsukaresi NangerangEmbah Buyut Hasyim Tjibeo Suku Rawayan, BantenEyang Mangkudjampana Gunung Tjakrabuana, Malangbong GarutEmbah Purbawisesa Tjigorowong, TasikmalayaEmbah Kalidjaga Tedjakalana Tjigorowong, TasikmalayaEmbah Kihiang Bogor Babakan Nyampai, BogorAki Wibawa Tjisepan, TasikmalayaEmbah wali Mansyur Tomo, SumedangPrabu Nagara Seah Mesjid Agung TasikmalayaSunan Rumenggang Gunung Batara GuruEmbah Hadji Djaenudin Gunung TjikursiEyang Dahian bin Saerah Gunung ringgeung, garutEmbah Giwangkarawang Limbangan GarutNyi Mas Layangsari Gunung GalunggungEyang Sunan Cipancar Limbangan garutEyang Angkasa Gunung Kendang, PangalenganEmbah Kusumah Gunung Kendang, PangalenganEyang Puspa Ligar Situ Lengkong, Panjalu CiamisKimandjang Kalapa 3, Basisir KidulEyang Andjana Suryaningrat Gunung Puntang GarutGagak Lumayung Limbangan GarutSri Wulan Batu Hiu, Pangandaran CiamisEyang Kasepuhan Talaga Sanghiang, Gunung CiremaiAki manggala Gunung Bentang, GalunggungKi Adjar Santjang Padjadjaran Gunung Bentang, GalunggungEyang Mandrakuaumah Gunung Gelap Pameungpeuk, GarutEmbah Hadji Muhammad Pakis BantenEyang Boros Anom Situ Lengkong, Pandjalu CiamisEmbah Raden Singakarta Nangtung, SumedangRaden Rangga Aliamuta Kamayangan, Lewo-GarutEmbah Dalem Kasep Limbangan GarutEyang Imam Sulaeman Gunung Gede, TarogongEmbah Djaksa Tadjursela, WanarajaEmbah Wali Kiai Hadji Djafar Sidik Tjibiuk, GarutEyang Hemarulloh Situ Lengkong PandjaluEmbah Dalem Wewengkon, Tjibubut SumedangEmbah Bugis Kontrak, Tjibubut SumedangEmbah Sulton Malikul Akbar Gunung Ringgeung GarutEmbah Dalem Kaum Mesjid Limbangan GarutMamah Sepuh Pesantrean SuralayaMamah Kiai hadji Yusuf Todjiri WanaradjaUyut Demang Tjikoneng CiamisRegregdjaya RagapulusKiai Layang Sari Rantjaelat Kawali CiamisEmbah Mangun Djaya Kali Serayu, BanjarnegaraEmbah Panggung KamodjingEmbah Pangdjarahan KamodjingSyekh Sukri Pamukiran, Lewo GarutEmbah Dipamanggakusumah Munjul, CibuburAki Mandjana Samodja, KamayanganEyang Raksa Baya Samodja, KamayanganEmbah Dugal Tjimunctjang Embah Dalem Dardja TjikopoEmbah Djaengranggadisastra TjikopoNyi Mas Larasati TjikopoEmbah Dalem Warukut Mundjul, CibuburEmbah Djaya Sumanding SandingEmbah Mansur Wiranatakusumah SandingEmbah Djaga Alam TjileunyiSembah Dalaem Pangudaran Tjikantjung MajalayaSembah Dalem Mataram TjipantjingEyang Nulinggih Karamat Tjibesi, SubangEmbah Buyut Putih Gunung Pangtapaan, Bukit TunggulEmbah Ranggawangsa Sukamerang, bandrekEyang Yaman Tjikawedukan, Gunung Ringgeung GarutEmbah GurangkentjanaTjikawedukan, Gunung Ringgeung GarutEmbah Gadjah Putih Tjikawedukan Gunung WangunRatu Siawu-awu Gunung Gelap, Pameungpeuk SumedangEmbah Mangkunegara CirebonEmbah Landros Tjibiru BandungEyang Latif Tjibiru BandungEyang Penghulu Tjibiru BandungNyi Mas Entang Bandung Tjibiru BandungEyang Kilat Tjibiru BandungMamah Hadji Umar Tjibiru BandungMamah Hadji Soleh Tjibiru BandungMamah Hadji Ibrahim Tjibiru BandungUyut Sawi Tjibiru BandungDarya bin Salmasih Tjibiru BandungMamah Hadji Sapei Tjibiru BandungEmbah Hadji Sagara Mukti Susunan Gunung RinggeungEyang Istri Susunan Gunung RinggeungEyang Dewi Pangreyep Gunung Pusaka Padang GarutRatu Ayu Sangmenapa GaluhEyang Guru Adji panumbang Tjilimus Gunung SawalEyang Kusumah Adidinata Tjilimus Gunung SawalEyang Rengganis Pangandaran CiamisKi Nurba’in Sayuran, Gunung TjikursiBuyut Dasi Torowek TjiawiEmbah Buyut Pelet Djati Tudjuh KadipatenEmbah Gabug MaronggeEyang Djayalaksana SamodjaNyi Mas Rundaykasih SamodjaNyi Mas Rambutkasih SamodjaEyang Sanghiang Bongbangkentjana Ujung SriwinangunEyang Adipati Wastukentjana Situ Pandjalu CiamisEyang Nila Kentjana Situ Pandjalu, CiamisEyang Hariangkentjana Situ Pandjalu CiamisEmbah Dalem Tjikundul Mande CianjurEmbah Dalem Suryakentjana PantjanitiCianjurEmbah Keureu Kutamaneuh SukabumiIbu Mayang Sari Nangerang Bandrek GarutEyang Prabu Widjayakusumah Susunan Payung Bandrek GarutEmbah Sayid Kosim Gunung Alung RantjapakuEmbah Bang Sawita Gunung Pabeasan Limbangan GarutUyut Manang Sanghiang BantenEyang Ontjar Nyampai Gunung BungrangrangEyang Ranggalawe Talaga CirebonIbu Siti Hadji Djubaedah Gunung Tjupu Banjar CiamisMamah Sepuh Gunung Halu Tjililin BandungEmbah Sangkan Hurip CiamisEmbah Wali Abdullah Tjibalong TasikmalayaMamah Abu Pamidjahan Tasikmalaya159. Embah Dalem Panungtung Hadji Putih Tunggang Larang Curug Emas Tjadas Ngampar SumedangRaden AstuManggala Djemah SumedangEmbah Santiung ujung Kulon BantenEyang Pandita Nyalindung SumedangEmbah Durdjana SumedangPrabu Sampak Wadja Gunung Galunggung TasikmalayaNyi Mas Siti Rohimah/Ratu Liongtin Jambi SumateraEyang Parana Kulur Tjipatujah, TasikmalayaEyang Singa Watjana Kulur Tjipatujah, TasikmalayaEyang Santon Kulur Tjipatujah, TasikmalayaEyang Entjim Kulur Tjipatujah, TasikmalayaEyang Dempul Wulung Djaga Baya CiamisEyang Dempul Walang Djaga Baya CiamisEyang Giwangkara Djaga Baya CiamisEmbah Wali Hasan Tjikarang Bandrek, Lewo GarutEmbah Raden Widjaya Kusumah Tjiawi SumedangDalem Surya Atmaja SumedangEyang Rangga Wiranata SumedangEyang Mundinglaya Dikusumah sangkan Djaya, SumedangEyang Hadji Tjampaka Tjikandang, Tjadas Ngampar SumedangEyang Pangtjalikan Gunung Ringgeung GarutEyang Singa Perbangsa KarawangEmbah Djaga Laut PangandaranRaden Ula-ula Djaya Gunung Ringgeung GarutRaden Balung Tunggal Sangkan Djaya, SumedangSyekh Haji Abdul Ghorib di Cibeas, Kec. Kawalu Kota TasikmalayaEyang Prabudilaya di tengah pulau Situ Gede, Kec. Mangkubumi Kota Dalem Sakarembong Nyai Karembong di Bantar, Kota TasikmalayaEyang Dipa Manggal yang tak lain dan tak bukan adalah Eyang Prabu Tajimalela188. Eyang Rangga Wulung di Tarikolot Cimande189. Eyang Kerta Singa di Cimande190. Ki Bonda Kusuma di Kp. Payangan, Kranggan191. Ki Rangga di Kp. Jatirangga, Kranggan192. Mbah Raden,193. Ki Buyut Laut194. Ki Bondan Kusuma195. Prabu Tajimalela196. Prabu Lembu Agung197. Prabu Batara Anggara198. Prabu Tarumanagara199. Prabu Walang Sungsang Cakrabuana200. Prabu Munding Wangi201. Prabu Kian Santang202. Prabu Geusan UlunMakam-makam diatas baru sebagian kecil saja yang bisa disampaikan. Masih banyak lagi situs sejarah dan makam keramat yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Sesampaidi Tanjung Priuk pun harus ke Terminal Rawa Mangun terlebih dahulu baru menyambung dengan bus menuju tempat tinggal ibu di Kramat Sentiong. Nah di malam ke-4, dengan nyawa tinggal separuh baru lah saya bisa menangis sejadi-jadinya di pelukan ibu. Emosi campur aduk. Antara pelepasan rindu, lega, dan tak percaya akhirnya sampai di Jakarta.
Karawang - Makam bukan hanya menjadi tempat bersemayam jasad manusia, beberapa makam yang disebut keramat juga diyakini menyimpan berbagai cerita misteri, bahkan jadi tujuan para peziarah sebagai salah satu bentuk ikhtiar mencapai sesuatu yang Karawang terdapat sebuah makam yang sakral, makam tersebut merupakan makam Raden Anom Wirasuta, yang merupakan Bupati kedua Kabupaten Karawang. Makam tersebut beralamat di Dusun Bojongmanggu, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Bojongmanggu Ustaz Adom Domiri mengatakan, makam tersebut kerap dikunjungi peziarah di waktu-waktu tertentu. Seperti halnya bulan Maulid atau mulud, dan bulan Rajab dalam sistem penanggalan Jawa. "Biasanya banyak yang ziarah itu antara bulan Mulud atau Rajab, bahkan ada juga yang menginap atau bermukim di makam tersebut," ucap Adom saat ditemui di Makam Raden Anom Wirasuta, Kamis 6/10/2022.Ia menuturkan, peziarah yang bermukim itu merupakan orang yang sedang menunggu wangsit pesan atau amanat ghaib, yang diyakini para peziarah."Jadi proses ziarah disini bukan hanya berdoa, atau bertawasul, ada juga orang yang tirakat membawa perbekalan menunggu wangsit untuk menginap disini," kata Raden Anom Wirasuta berlokasi di Dusun Bojongmanggu, Desa Cintawargi, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang. Foto Irvan Maulana/detikJabarLamanya orang menginap untuk menunggu wangsit itu bervariatif, ada yang sepekan, belasan hari. Bahkan terkadang mencapai 40 hari."Wangsit itu datangnya kan gak tentu yah, biasanya wangsit datang melalui mimpi, nanti di mimpi itu orang diperintahkan atau diberi pesan untuk melakukan ini, atau mendatangi seseorang. Nah, lamanya waktu bertirakat itu kadang ada yang seminggu, bahkan ada yang mencapai 40 hari, mereka tak akan pulang sebelum datang wangsit," ujar dari peziarah, kata Adom datang dengan tujuan yang berbeda, namun kebanyakan diantara mereka para calon pejabat, yang bertujuan ingin terpilih menjadi pejabat."Kalau diibaratkan sekolah, tempat ziarah itu juga punya jurusan. Mereka yang datang ke sini kebanyakan yang berniat mencalonkan diri sebagai pejabat, seperti calon Kepala desa, caleg, bahkan calon kepala daerah. Tapi ada juga yang memang bertujuan ingin memperlancar usahanya," pungkasnya yum/yum
Dariinformasi yang didapat, kompleks Makam Keramat Raden Adipati Singaperbangsa ini masuk dalam cagar budaya Karawang, dengan luas 2 hektar lebih dengan memiliki fasilitas masjid, pendopo untuk
Sebagai warga Karawang, sudah tidak asing lagi melihat orang-orang melakukan ziarah ke makam-makam keramat dan sesepuh Sunda di Karawang bukan? Nah, alam artikel kali ini kita akan menyebutkan 14 makam keramat dan sesepuh Sunda di Karawang. Namun, saat ini masih ada saja orang yang menganggap negatif tentang berziarah ke makam sesepuh. Namun, jika merujuk pada Hadist Al-Hakim, ziarah dapat melembutkan hati. “Dahulu aku pernah melarang kalian untuk berziarah kubur. Namun sekarang ketahuilah, hendaknya kalian berziarah kubur. Karena ia dapat melembutkan hati, membuat air mata berlinang, dan mengingatkan kalian akan akhirat. Namun jangan kalian mengatakan perkataan yang tidak layak qaulul hujr.” HR al-Hakim. Maka dari itu, sebenarnya balik lagi ke masing-masing orang tentang tujuan ia berziarah ke makam sesepuh. Baca juga Tempat bersejarah di Karawang Halaman 1 2 DAFTARALAMAT MAKAM-MAKAM KERAMAT DARI SELURUH DUNIA Suka berziarah ke makam keramat? Sudah berapa banyak makam keramat yang pernah di kunjungi? Bagi Jump to. Sections of this page. Accessibility Help. 403 ERROR Request blocked. We can't connect to the server for this app or website at this time. There might be too much traffic or a configuration error. Try again later, or contact the app or website owner. If you provide content to customers through CloudFront, you can find steps to troubleshoot and help prevent this error by reviewing the CloudFront documentation. Generated by cloudfront CloudFront Request ID c4RFffReXQBQhpxo5lts7iATvkP0j3-psEf5fpNJhQuIHie4sMvbJw== BhoWjo1.
  • 64ilqm99gw.pages.dev/452
  • 64ilqm99gw.pages.dev/7
  • 64ilqm99gw.pages.dev/272
  • 64ilqm99gw.pages.dev/474
  • 64ilqm99gw.pages.dev/681
  • 64ilqm99gw.pages.dev/547
  • 64ilqm99gw.pages.dev/555
  • 64ilqm99gw.pages.dev/761
  • 64ilqm99gw.pages.dev/205
  • 64ilqm99gw.pages.dev/651
  • 64ilqm99gw.pages.dev/401
  • 64ilqm99gw.pages.dev/94
  • 64ilqm99gw.pages.dev/821
  • 64ilqm99gw.pages.dev/214
  • 64ilqm99gw.pages.dev/517
  • daftar makam keramat di karawang